SEJARAH SUMUR TUA LUBANG BUAYA - AN OVERVIEW

sejarah sumur tua lubang buaya - An Overview

sejarah sumur tua lubang buaya - An Overview

Blog Article

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Masyarakat juga tidak siap menghadapi bencana tsunami terutama bersumber longsoran akibat erupsi gunungapi Anak Krakatau.”

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.  

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” kata Daryono.

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” ucap Daryono.

Selain itu, gubernur juga mengimbau masyarakat untuk tidak percaya dan menelan mentah-mentah dan menyebarluaskan informasi yang tidak jelas sumbernya.

Banyak peziarah datang ke Sumur Tujuh untuk mencari air keramat karena mereka percaya bahwa air tersebut membawa berkah. Beberapa orang bahkan memiliki pengalaman mistis, seperti menemukan emas atau benda-benda pusaka saat menyelam ke dalam lumpur sumur.

Warga sekitar percaya bahwa sumur ini telah ada sejak zaman dahulu dan menyimpan banyak kenangan serta misteri yang tak lekang oleh waktu.

Skala VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik bisa rusak, kerusakan ringan.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," ujarnya.

Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Saat ini, kata Wahidin, pihaknya masih menunggu laporan dari Kecamatan Anyer karena posisi jalan masih tertutupi bangunan-bangunan yang rusak dan pohon pohon yang tumbang di sekitar jalan.

Kini bantuan sudah mulai berdatangan ke wilayah Kampung Sumur. Mulai dari bantuan alat berat, logistik, dan air bersih sudah tiba di kampung tersebut.

Ia menjelaskan, nama Siti Guru diambil dari nama seorang wanita yang dianggap sangat pintar pada zaman dahulu. Wanita tersebut sering mengajari anak-anak dan mengambil air di sumur yang click here sekarang dikenal dengan nama Sumur Siti Guru.

“Karena kepintarannya, pemerintah Belanda sekitar tahun 1838 menghargai beliau dan memberikan izin untuk menjadi orang pertama yang resmi boleh mendirikan sekolah untuk pendidikan anak-anak di Carita dan sekitarnya,” jelasnya.

"Demikian laporan sementara dan akan kami terus update kembali serta dilaporkan setiap saat kepada bapak Mendagri," kata dia.

Report this page